Ayah adalah sosok laki-laki yang semenjak mengucapkan janji setia untuk mengemban tanggung jawab dalam keluarga. Baik sebagai seorang suami, ataupun sebagai ayah bagai anak-anaknya kelak. Ketika mengucap janji setia, melalui ijab qobul dihadapan penghulu, bertambah beban, tanggung jawab, ataupun amanah bagi seorang laki-laki.
Bukan sekedar membangun rumah tangga, memupuk cinta ataupun romantisme lainnya. Lebih dari itu, laki-laki yang sudah menjabat tangan penghulu, mengucap janji sakral, menjadi tanda siapnya laki-laki memikul amanah, beban, tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Sebagai imam bagi istri dan anak-anaknya.
Dari sinilah, lambat laun kemudian muncul tugas inti seorang suami, yaitu
sebagai kepala keluarga. Tugas yang tak mudah, bukan sekedar bekerja, mencari
nafkah untuk keluarga, namun juga ada tugas untuk mendidik anggota keluarga
agar menjadi orang-orang yang taat. Memastikan setiap anggota keluarga
menjalankan tugas sesuai dengan perannya masing-masing. Menjamin setiap anggota
keluarga berada dalam ketaatan dalam kebenaran. Menjaga setiap anggota keluarga
untuk senantiasa melakukan dan berbuat kebaikan.
Dari ulasan di atas kita tahu, bahwa tugas seorang ayah tidaklah semudah yang dibayangkan. Dia harus pandai memainkan perannya dengan baik sebagai seorang pemimpin, seorang manager, dan sebagai eksekutor yang baik, yang bisa memberikan teladan bagi setiap anggota keluarga yang dipimpinnya, yang dibinanya, yang didampinginya.
Lantas siapakah sebenarnya sosok ayah? Ya. Ayah adalah nahkoda dalam keluarga
yang harus menjalankan perannya untuk membawa dan menjaga keselamatan setiap
penumpang; istri, dan anak-anak dari dunia hingga akhirat kelak. ayahugi
No comments:
Post a Comment