Pria Kelahiran Lereng Gunung Sindoro Jadi Freelancer
Table of Contents
Saya bahagia sekali dengan apa yang dicapai oleh pemuda pemilik nama lengkap Gustadi Itsnan. Berkat internet dia terhubung dengan temannya dan memberikan dia kesempatan untuk berkreasi. Itsnan adalah seorang pemuda yang berasal dari Desa Tambi, di Kabupaten Wonosobo. Sebuah Kabupaten yang terdiri dari daerah pegunungan. Salah satu yang terkenal adalah Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu.
Bertemu pertama kali dengan Itsnan pada 2022 silam. Pertemuan secara daring, tanpa disengaja. Kami sama-sama ikut kelas Content Creator yang diselenggarakan oleh Kominfo selama beberapa pekan.
Santai, namun memiliki semangat dan energi positif yang luar biasa. Mudah beradaptasi dan selalu berpikir positif. Itulah yang tergambar dari sosok berbadan kekar, dengan gaya rambutnya yang khas.
Selama beberapa pekan bersama dalam event daring, saya tidak terlalu memperhatikan pria beranak 3 ini. Hingga suatu waktu, kami harus kolaborasi dengan semua anggota kelompok untuk menyelesaikan project akhir kelas besar. Di sinilah saya mulai akrab dengan sosok yang satu ini.
Sosok yang lahir di sebuah desa di lereng Gunung Sindoro ini memiliki banyak ide, bisa berkontribusi dalam eksekusi ide, namun tidak pernah memaksakan ide. Bahkan lebih banyak memberikan solusi, dan itu bisa diterima oleh semua anggota kelas yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Saya semakin tertarik dengan sosok yang satu ini. Setiap malam kami terhubung dalam Zoom Meeting untuk sekedar membahas perkembangan project yang hanya beberapa hari. Kami bersyukur karena bisa tersambung dengan koneksi internet provider yang stabil. Jadi semua berjalan lancar hingga tugas terselesaikan.
Design by Canva |
Setelah kelas selesai, kami masih terhubung satu dengan yang lain melalui Group WhatsApp. Suatu hari kami mengobrol tentang dunia blogging. Saya kaget, karena dia terlihat sekali menguasai tentang dunia blogging. Saya penasaran. Menjadikan saya makin dekat dan akrab dengannya, serta semakin mengenalnya.
Jika melihat bagaimana gagasan dan idenya, siapa pun akan menyangka kalau pemuda ini adalah lulusan perguruan tinggi dengan fokus Teknologi Informasi. Sama seperti yang saya pikirkan. Ternyata semua itu salah. Tidak seperti yang saya pikirkan.
Anak Gunung yang Melek Teknologi
Apa yang saya pikirkan tentang pemuda ini tidak 100% benar. Khususnya tentang pendidikannya. Saat mengobrol via pesan singkat dia banyak bercerita masa kecilnya. Masa yang membuat saya takjub saat membaca pesan darinya.
Itsnan bercerita bagaimana dia hidup dalam keterbatasan ekonomi. Hidup di daerah pedesaan di pegunungan yang jauh dari akses teknologi. Dia bersyukur karena masih bisa mengenyam pendidikan hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ketertarikannya pada dunia IT bermula saat dia duduk di bangku SMP hingga saat ini.
“Dulu SMP pas liburan gak pernah namanya liburan, ikut bapak jadi kernet, dan bangunan. Hasilnya bisa buat beli buku pengetahuan IT,” ucapnya menceritakan salah satu bagian dalam perjalanan hidupnya yang kelak mengantarkannya menjadi freelancer yang mulai membuahkan hasil.
Ada hal unik yang saya tangkap dari perbincangan kami. Itsnan bukan anak biasa. Bisa dibayangkan, di jenjang pendidikan SMP sudah berusaha bekerja pada saat liburan demi menghasilkan uang untuk membeli buku. Sangat jarang anak seusianya yang memiliki pemikiran seperti itu. Termasuk saya pribadi.
Saya sendiri baru senang menyisihkan uang untuk membeli buku, berlangganan majalah olahraga saat di jenjang SMK. Sangat berbeda dengan Itsnan yang lebih awal sadar investasi literasi.
Saya semakin tertarik menyimak cerita darinya. Dia menceritakan terkadang saat di pasar ketika ikut bapaknya, dia selalu menyempatkan diri untuk membaca dan belajar. Termasuk belajar dari buku berbahasa asing.
Selepas SMP dia tidak langsung melanjutkan ke SMA. Lagi-lagi keterbatasan membuatnya tidak bisa melanjutkan di sekolah formal. Saat teman-teman seangkatannya mengenyam pendidikan di sekolah formal, dia bekerja. Sebagai kuli bangunan.
Hasil kerjanya sebagai kuli bangunan disimpan. Uang itu kemudian digunakannya untuk mengambil kejar paket C. Setelah melalui perjalanan panjang, dan perjuangan keras, dia bisa mencapai impiannya itu. Lulus kejar paket C.
Belajar Teknologi Informasi di Warnet hingga Beli Modem
Masa itu satu-satunya akses internet di daerahnya ada di daerah kota. Ketertarikannya pada dunia Teknologi Informasi memberikan semangat untuk terus belajar. Memperdalam ilmu secara otodidak dengan membaca buku dan mengakses informasi menggunakan internet provider.Rasa ingin tahu yang besar, membuatnya berpikir untuk menyisihkan sebagian uang yang dimiliki untuk belajar di warung internet. Seminggu tiga kali pergi ke kota. Demi keinginan belajar seputar dunia Teknologi Informasi.
Menempuh jarak lumayan jauh, demi mendapatkan akses informasi dengan harga terjangkau. Paket murah Rp. 25.000,- rupiah untuk 10 jam. Waktu 10 jam ini dimanfaatkannya dengan efektif. Berawal dari warnet dia menggali banyak informasi seputar dunia digital.
Hingga suatu waktu mulai muncul modem. Internet sudah bisa di akses dengan koneksi modem di desanya. Dia pun beralih menggunakan dengan pertimbangan efektifitas dan efisiensi baik waktu maupun biaya. Mengambil paket malam yang memang saat itu menyediakan kuota cukup besar. Kini dia bisa belajar lebih mudah dan lebih fleksibel di rumah saja.
Kerja Keras Akan Selalu Membuahkan Hasil
Design: Canva |
Tiba di kota dengan persaingan yang begitu ketat, harus bisa survive. Selama di Jakarta bekerja sebagai penjaga warung internet, tukang koran, OB, Maintenance Internet, dan ikut membantu temannya pada jasa Event Organizer dan Wedding Organizer.
Saat menjaga warung internet, dia gunakan kesempatan itu untuk memperdalam dunia digital. Belajar dari satu tutorial ke tutorial lain. Setelah merasa memiliki pengalaman dia kembali ke kampung halaman. Bekerja pada sebuah perusahaan Creative Agency di Wonosobo.
Selama di Creative Agency dia melakukan banyak hal sekaligus mengasah kemampuan yang dimilikinya. Desain grafis, Logo desain, Fotografi, Videografi dilakukannya. Pernah juga dia menjadi pengawas konstruksi dan desain fasad bangunan. Tahun 2019 dia memilih mengundurkan diri dan kembali ke desanya.
Berkonten Ria Bersama IndiHome dari Pegunungan
Setahun sebelum mengundurkan diri, dia mengajak beberapa orang yang berminat memasang internet provider untuk bersama-sama mengajukan permohonan menjadi pelanggan. Ya, saat itu dibutuhkan minimal 10 orang untuk bisa menikmati jaringan internet cepat dari IndiHome dari Telkom Indonesia.Saat kembali ke desa dia merasa senang karena semakin banyak masyarakat yang berlangganan IndiHome. Melihat kondisi yang ada, dia semakin yakin dengan keputusannya untuk menggunakan keterampilan yang dimiliki sebagai modal utama. Memutuskan diri menjadi freelancer.
Hidup di desa dan pegunungan sebagai freelancer apakah bisa? Jawabnya bisa, namun membutuhkan perjuangan. Itulah yang dirasakan dan dialami oleh Itsnan yang berada di Desa Tambi Kabupaten Wonosobo. Sebuah Desa yang terkenal dengan perkebunan teh yang juga menjadi daya tarik wisata.
Berada di daerah pegunungan dia mencoba mencari jalan agar bisa menghasilkan. Tidak jauh dari aktivitas yang dilakukan selama ini. Berbekal internet provider yang sudah menjangkau daerahnya yaitu IndiHome dari Telkom Indonesia dia mulai merangkai mimpi. Mimpi indah, bukan hanya untuk dirinya, akan tetapi juga untuk orang lain.
Keputusannya bulat. Kembali menggeluti bidang yang memang menjadi passionnya. Dunia teknologi informasi. Ya, dÃa kembali ke dunia freelancer sebagai Graphic Designer, Logo Creator, Softwares Review, Service Laptop dan PC baik Hardware maupun software, IT Consultant, serta videography.
Mengawali debut, dia mulai mencari informasi seputar lomba dalam bidang Graphic Designer. Namun ini saja tidak cukup, karena saat itu dia baru kembali ke desa, dia belum memiliki akses internet di rumahnya.
Dia memutuskan numpang akses internet di rumah sepupunya setiap mengikuti perlombaan. Sekedar untuk mengirimkan karya. Selepas itu kembali ke rumahnya lagi. Meskipun masih tertatih, dia tahu diri. Ikut menyumbang ketika tiba waktu membayar tagihan.
Setiap ada kesempatan digunakannya mencari informasi seputar dunia freelance khususnya yang berhubungan dengan bidang yang digelutinya. Waktu luangnya juga digunakan untuk membagikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
Menumbuhkan kreativitas harus dilakukan agar keterampilan semakin terasah, kemampuan semakin bertambah. Semakin terasah kreativitas, maka akan semakin produktif. Bagaimana Itsnan melakukan aktivitas tanpa batas bersama IndiHome dari pegunungan?
a. Menyebarkan semangat literasi digital
Meskipun berada di pegunungan, berkat adanya akses internet IndiHome yang menjangkau hingga pelosok desa Itsnan termotivasi untuk terus menebar semangat untuk maju. Di sela-sela aktivitasnya sebagai freelancer, dia meluangkan waktu untuk menyebar semangat literasi. Mengamalkan ilmu yang dimiliki. Menularkan pengetahuan dan wawasan kepada anak muda. Mengajak mereka mengobrol dan diskusi seputar dunia digital.b. Menumbuhkan semangat berkreasi tanpa batas
Semasa kecil dia punya cita-cita menjadi pendakwah. Meskipun cita-citanya menjadi pendakwah tidak tercapai, namun dia bisa melakukan hal yang sama. Berdakwah dalam dunia teknologi informasi. Mengajarkan apa yang dimilikinya kepada pemuda di desanya.Mengajarkan bagaimana membuat video clip pendek dengan referensi dari internet. Pastinya menggunakan koneksi internet IndiHome dari Telkom Indonesia. Berbagai tutorial seputar membuat konten dipelajari melalui internet. Mereka didampingi hingga bisa menghasilkan karya.
Betul saja, apa yang dilakukannya berbuah. Kecintaan mereka dalam dunia videografi berbuah manis. Mendokumentasikan pengajian, hajatan, membuat video clip, dan mini blog yang bermanfaat bagi masyarakat.
Apa yang dilakukannya juga membuahkan hasil bagi diri Itsnan. Meskipun harus berjuang cukup lama, namun kontribusinya menjadikannya dikenal sebagai seorang fotografer dan videografer di desanya.
Salah video hasil karyanya adalah ulasan Patean Tambi Wonosobo. Penasaran dengan salah satu hasil karyanya yang diunggah menggunakan koneksi internet IndiHome dari Telkom Indonesia? Bisa dilihat di video di bawah ini.
Tidak hanya di daerahnya, saat ini dia juga terhubung dengan salah satu sekolah alam di Kendal. Kembali menularkan virus-virus kebaikan melalui dunia digital. Menangani desain grafis, branding hingga animasi video editing dan coaching clinic.
c.Terus belajar dan berkomunitas
Semakin belajar maka akan semakin merasa haus akan ilmu. Itulah yang dirasakan juga oleh Itsnan. Meskipun sudah berkeluarga dan memiliki anak dengan berbagai kesibukan dia masih terus belajar bersama yang lain. Seperti mengikuti Meetup wordpress di daerah terdekat, ikut terlibat dalam penguatan tentang pentingnya konten bersama dinas pariwisata, dan masih banyak lagi.Bersama internet IndiHome yang digunakannya, dia terus mengembangkan dirinya. Terus mengasah kreativitas dengan melakukan aktivitas tanpa batas. Kemampuan dan keterampilannya yang didukung dengan internet provider dari Telkom Indonesia membuka jalan lebih luas baginya sebagai freelancer.
Salah satu capaiannya adalah dia mendapatkan modal dari temannya untuk membeli MacBook agar lebih produktif. Selain itu, dengan modal ini dia bisa semakin mudah dalam melakukan produksi konten dan membangun branding untuk temannya yang masih berada di luar negeri.
Harapannya dengan semakin banyak konten yang diproduksi, akan meningkatkan kepercayaan bagi pembaca atau penikmat konten yang dibuat.
Salah satu capaiannya adalah dia mendapatkan modal dari temannya untuk membeli MacBook agar lebih produktif. Selain itu, dengan modal ini dia bisa semakin mudah dalam melakukan produksi konten dan membangun branding untuk temannya yang masih berada di luar negeri.
Harapannya dengan semakin banyak konten yang diproduksi, akan meningkatkan kepercayaan bagi pembaca atau penikmat konten yang dibuat.
Alasan Kenapa Harus Memilih IndiHome
Data World Bank sebagaimana dilansir databoks.katadata mencatat bahwa 87% pengguna internet fixed broadband di Indonesia menggunakan IndiHome. Mereka memilih IndiHome karena keunggulan yang dimiliki. Keunggulan itu juga dirasakan oleh Itsnan yang ada di pegunungan, sehingga mempercayakan kebutuhan internetnya kepada IndiHome.Ini dia beberapa keunggulan internet provider dari dari Telkom Indonesia yang menjadi alasan kenapa memilih IndiHome.
Laman resmi IndiHome menyebutkan bahwa fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus (berdiameter 120 mikrometer, lebih kecil dari rambut manusia), yang digunakan sebagai media transmisi.
Menggunakan teknologi ini akses internet dan transmisi data bisa dilakukan dengan kecepatan yang optimal hingga 100 Mbps. Pastinya urusan membuat konten dan memublikasikannya menjadi semakin mudah.
Selain paket di atas ada juga paket promo yang bisa dipilih oleh pelanggan. Selain produk di atas, IndiHome juga menyediakan produk lain seperti Wifi.id Seamless yang memungkinkan pelanggan mengakses Wifi.id di mana saja di Indonesia.
Ada pula paket Speed on Demand, yaitu paket penambahan kecepatan internet secara temporal. Pelanggan IndiHome juga bisa meningkatkan kecepatan akses internet internet broadband secara permanen sesuai dengan kebutuhan dengan produk Upgrade Speed.
Satu lagi yang tidak kalah menarik adalah adanya Wifi Extender, yang memungkinkan pelanggan menikmati koneksi Wifi di rumah dengan makin mudah.
Itulah keunggulan IndiHome yang dipersembahkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi pengguna internet provider dari Telkom Indonesia ini. Masih banyak keunggulan lain yang bisa ditemukan sesuai dengan daerah masing-masing. Tunggu apalagi, segera percayakan kebutuhan internet kepada IndiHome dan rasakan banyak manfaatnya.
Tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari 9,2 juta pelanggan IndiHome di Indonesia. Segera kunjungi laman resmi IndiHome https://www.indihome.co.id/ dan temukan paket internet terbaik bagi keluarga, dan nikmati berbagai benefit lainnya.
Referensi:
1. Internet yang cepat dan stabil
Dia sangat merasakan internet cepat dan stabil yang dimiliki IndiHome. Selain itu dia memilih IndiHome karena internet provider ini sudah menggunakan teknologi fiber optik.Laman resmi IndiHome menyebutkan bahwa fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus (berdiameter 120 mikrometer, lebih kecil dari rambut manusia), yang digunakan sebagai media transmisi.
Menggunakan teknologi ini akses internet dan transmisi data bisa dilakukan dengan kecepatan yang optimal hingga 100 Mbps. Pastinya urusan membuat konten dan memublikasikannya menjadi semakin mudah.
2. Biaya berlangganan yang terjangkau
Biaya berlangganan pada internet provider IndiHome dari Telkom Indonesia sangat terjangkau bagi semua kalangan. Bisa memilih paket berlangganan sesuai kebutuhan masing-masing. Untuk dapat berlangganan akses internet cepat IndiHome, biaya langganan bulanannya mulai dari Rp. 200 ribuan per bulan. Harga yang benar-benar terjangkau bagi semua orang.3. Banyak pilihan paket yang bisa didapatkan
Telkom Indonesia melalui layanan IndiHome berusaha memberikan layanan prima dan menjangkau seluruh kalangan dengan menghadirkan beberapa pilihan paket, yaitu:a. Paket 1P (Internet)
Paket Jitu 1-1P ini didukung dengan beberapa pilihan kecepatan koneksi 30 Mbps, 40 Mbps, dan 50 Mbps. Biaya berlangganannya Rp. 280.000,-per bulan. Berlangganan paket ini, pelanggan bisa menikmati akses internet dari 5-7 perangkat, 7-10 perangkat, dan 10-12 perangkat sesuai dengan kecepatan koneksi yang dipilih pelanggan. Pada paket 30 Mbps juga tersedia paket berlanggan internet sekaligus Disney Hotstar.b. Paket 2P (Internet + TV)
Paket 2P ini merupakan paket bundel akses internet cepat dan telepon rumah dalam 1 Paket 2P yaitu paket Internet dan TV. Berlangganan paket ini bisa menikmati tayangan Televisi dari 83 Channel yang tersedia. Selain itu, dengan memilih paket ini pelanggan juga bisa menikmati tayangan film favorit melalui platform favorit seperti IndiHome TV, CatchPlay, Vidio, Disney Hotstar, dan We TV. Paket ini tersedia dengan pilihan kecepatan koneksi 30 Mbps, 40 Mbps, dan 50 Mbps. Internet ini bisa diakses oleh 5-7 perangkat, 7-10 perangkat, dan 10-12 perangkat sesuai dengan paket yang dipilih.c. Paket 3P (Internet+TV+Phone)
Berlangganan paket ini, pelanggan mendapatkan akses internet cepat, telepon rumah, dan Channel TV Interaktif dalam satu paket. Memilih paket ini, pelanggan mendapatkan benefit layanan internet, telepon rumah 100 menit, dan berlangganan platform menonton favorit seperti IndiHome TV, CatchPlay, Vidio, Disney Hotstar, dan We TV. Paket ini tersedia dalam beberapa pilihan kecepatan koneksi dari 30 Mbps, 40 Mbps, dan 50 Mbps. Pemilihan kecepatan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pelanggan bisa memilih paket internet yang bisa diakses oleh 5-7 perangkat, 7-10 perangkat, dan 10-12 perangkat.Selain paket di atas ada juga paket promo yang bisa dipilih oleh pelanggan. Selain produk di atas, IndiHome juga menyediakan produk lain seperti Wifi.id Seamless yang memungkinkan pelanggan mengakses Wifi.id di mana saja di Indonesia.
Ada pula paket Speed on Demand, yaitu paket penambahan kecepatan internet secara temporal. Pelanggan IndiHome juga bisa meningkatkan kecepatan akses internet internet broadband secara permanen sesuai dengan kebutuhan dengan produk Upgrade Speed.
Satu lagi yang tidak kalah menarik adalah adanya Wifi Extender, yang memungkinkan pelanggan menikmati koneksi Wifi di rumah dengan makin mudah.
4. Jangkauan luas ke seluruh wilayah Indonesia
IndiHome dari Telkom Indonesia ini menjadi internet provider pilihan karena akses internetnya menjangkau hingga pelosok negeri. Seperti dirasakan Itsnan yang berada di daerah pegunungan di Wonosobo.Itulah keunggulan IndiHome yang dipersembahkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi pengguna internet provider dari Telkom Indonesia ini. Masih banyak keunggulan lain yang bisa ditemukan sesuai dengan daerah masing-masing. Tunggu apalagi, segera percayakan kebutuhan internet kepada IndiHome dan rasakan banyak manfaatnya.
Pilih Paketnya dan Terus Berkonten Ria Bersama IndiHome
Berkonten Ria Bersama IndiHome bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana pun berada. Mau di kota atau di desa bisa menikmati layanan IndiHome dari telkom Indonesia. Bahkan yang berada di pelosok pun bisa ikut menikmati internet provider yang didukung dengan teknologi fiber optic. Seperti dirasakan oleh Itsnan, yang terus berkonten ria bersama IndiHome dan menjalankan aktivitas tanpa batas meskipun tinggal di daerah pegunungan.Tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari 9,2 juta pelanggan IndiHome di Indonesia. Segera kunjungi laman resmi IndiHome https://www.indihome.co.id/ dan temukan paket internet terbaik bagi keluarga, dan nikmati berbagai benefit lainnya.
Referensi:
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230214121448-37-413646/indihome-bidik-pelanggan-tembus-102-juta-di-tahun-2023
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/30/indihome-mendominasi-pasar-internet-fixed-broadband-di-indonesia
- https://www.indihome.co.id/
- https://holidayayo.com/article/visit-tambi-tea-plantation-in-dieng-wonosobo
Jadi bisa menebarkan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkan
Tapi juga kebermanfaatan
Karena itu layanannya wuzz..wuzz lancar sampai ke pelosok
Dan saya semakin yakin berlangganan IndiHome
Enggan pindah ke lain hati
Salut banget sama kerja keras dan idenya yang menginspirasi. Karena gak semua orang bisa menuangkan ide kreatifnya sehingga bisa memudahkan orang lain mendapat informasi di bidang desain grafis, branding hingga animasi video editing dan coaching clinic.
Adanya fasilitas internet cepat IndiHome membuatnya semakin ppproduktif
Walaupun tinggal di lereng gunung asal mau berusaha menjemput rezeki, insyaallah bisa ya apalagi didukung internet andal IndiHome, was wus sat set aja nih
sekarang kehadiran internet bener bener bisa membantu siapa aja untuk terus berkreasi dan membuat konten untuk diunggak ke akun sosmednya dan makin banyak yang tau
Sepertinya kisah Ayah Ugi juga mengarah kesana, nih.. jadi pengampu sumber kebaikan dan kemajuan serta informasi teknologi di tempat tinggalnya, apalagi bersama koneksi stabil dari IndiHome :)