Menjadi Ayah Dirindukan Zaman Now
Foto oleh Anete Lusina dari Pexels |
Menjadi orang tua saat ini memiliki tantangan yang lebih berat dari beberapa puluh tahun silam. Sehingga terkadang para orang tua bertanya pada diri mereka sendiri, mengapa betapa berat dan sulit menjadi orang tua?
Perkembangan dunia yang begitu cepat membuat perubahan yang cepat dalam proses pengasuhan anak. Orang tua sekarang harus lebih ekstra dalam mengasuh dan mendidik anak.
Mengapa demikian? Karena orang tua zaman sekarang dihadapkan pada era teknologi. Era dimana informasi berkembang pesat dan tak terbendung. Terlebih saat pandemi, tantangan menjadi lebih besar dan lebih berat lagi bagi orang tua. Orang tua dituntut menjalankan perannya secara optimal.
Tantangan orang tua bukan sekedar anak, namun juga media yang harus dikontrol. Mengingat di era pandemi ini anak-anak harus akrab dengan gadget. Tak cukup bagi orang tua hanya memberikan nasihat. Orang tua perlu memberikan pemahaman pada anak tentang penggunaan gadget yang baik dan benar, serta berusaha menjadi orang tua / ayah yang dirindukan.
Foto oleh Anete Lusina dari Pexels |
Lantas bagaimana orang tua bisa dirindukan? Orang tua dapat menjadi orang tua yang dirindukan anak dengan beberapa hal berikut:
1. Membangun kedekatan dan hubungan emosional yang baik dengan anak.
2. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak menyalahkan apalagi menghakiminya. Sampaikan kasih sayang orang tua dengan kata-kata baik lisan maupun tulisan.
3. Ayah hadir di hadapan anak pada waktu yang tepat, dan membangun kegiatan yang berkualitas, seperti waktu bermain bersama, bergurau atau bercanda bersama.
4. Memberikan sentuhan fisik pada anak, misal dengan pelukan dan ciuman, memegang tangan anak ketika berbicara. Sentuhan fisik ini sebagai bukti cinta, kasih sayang dan perhatian orang tua.
5. Memberikan penguatan kepada anak, sehingga anak merasakan perhatian orang tuanya.
6. Ayah harus betul-betul mengoptimalkan terbatasnya waktu dan terbatasnya ilmu dalam mendidik anak.
7. Orang tua / ayah harus menjadi pribadi yang dapat melihat keunikan atau kelebihan pada anak.
Sekarang kami lagi kerepotan karena anak beranjak remaja, dan lagi berada di fase "butuh kasih sayang dari Bapaknya."
InsyaALLAH artikel ini sangat berguna sebagai rujukan kami
Tantangan ayah zaman sekarang lebih berat karena harus berebut peran dengan gawai yang digunakan anak, sampai pengaruh luar dari pergaulan anak sendiri.
Lah, teman-teman Palung yang pada bocah itu sudah pintar ngomongin soal game padahal suami tidak tertarik pada game jadinya ada semacam gap juga. Padahal kami berusaha menekankan pengaruh buruk game dan melarang anak.
Karena sesungguhnya yang dibutuhkan anak adalah kehadiran dan kebersamaan bersama anak agar tangki-tangki kasih sayang mereka terpenuhi dari kedua orangtua, Ibu dan Ayah.
karena masih banyak yang salah kaprah bahwwa urussan nyuapin anak, bantuin mandi, BAK dan BAB tuh tugas ibunya, ayah sih duduk duduk aja nonton TV :D